ICIEF yang diselenggarakan bekerja sama dengan Anadolu Agency sebagai media sponsor dan Statistik Ekonomi dan Penelitian Sosial dan Pusat Pelatihan untuk Negara Islam (SESRIC), cabang perusahaan dari Organisasi Kerjasama Islam (OKI), Group Bank Pembangunan Islam (IDB) melalui Lembaga Pelatihan dan Penelitian Islam (IRTI), Asosiasi Internasional Ekonomi Islam (IAIE), dan Qatar Foundation Hamad Bin Khalifa University melalui Fakultas Ilmu Agama Islam Qatar (QFIS) serta dengan dukungan lembaga lainnya.
ICIEF Kesembilan akan menyediakan sarana untuk dialog dan diskusi antara pembuat kebijakan, akademisi, peneliti, mahasiswa pascasarjana, dan praktisi untuk mengatasi masalah pengentasan kemiskinan, pertumbuhan ekonomi yang inklusif, dan stabilitas makroekonomi dari perspektif ekonomi Islam dan disiplin keuangan, lapor Anadolu Agency yang dikutip Mi’raj News Agency (MINA).
Konferensi tersebut diadakan pada Senin dan Selasa (9-10/9) dalam berbagai sesi dengan tema "Pertumbuhan, Pemerataan, dan Stabilitas dalam Sebuah Perspektif Islam".
Konferensi ICIEF Pertama diadakan di Makkah Al-Mukaramah, Arab Saudi pada 1976 di bawah naungan Universitas King Abdulaziz, Jeddah dan menandai dimulainya pembangunan ekonomi dan keuangan Islam sebagai disiplin ilmu modern.
Sumber : mirajnews.com
0 komentar:
Posting Komentar