REPUBLIKA.CO.ID, Menteri Wakaf dan Urusan Agama Palestina, Ismail Ridhwan, mengingatkan rencana sejumlah kelompok ekstrem Yahudi untuk menyerbu Masjidil Aqsha, bertepatan dengan peringatan ke-46 penjajahan kota Al-Quds, Selasa mendatang.
Ridhwan menyatakan, pihaknya mengkhawatirkan Yahudisasi Al-Quds dan upaya serbuan terhadap Masjidil Aqsha tersebut. Ridhwan menuding Israel bertanggung jawab penuh atas kejahatan yang menyakiti perasaan umat Islam ini.
Ridhwan menganggap pemilihan Gerbang Ashbat untuk menjadi jalan bagi penyerbuan sebagai upaya provokasi bertujuan menjadikan kota Al-Quds sebagai kota Yahudi dan menghapus simbol sejarahnya.
Dalam konteks ini, seperti dilansir situs infopalestina, Ridhwan mengapresiasi peran perjuangan warga Al-Quds membela kota mereka, dan menuntut bangsa Arab dan umat Islam, serta masyarakat internasional, Liga Arab, OKI untuk segera bergerak menyikasi kebijakan Israel.
Komite Al-Quds mengecam seruan Israel untuk menyerbu secara kolektif terhadap Masjidil Aqsha dari gerbang Ashbat.
Ghasan Syami, juru bicara komite menyatakan, Israel terus melanjutkan kejahatan Yahudisasi terhadap kota Al-Quds dan Masjidil Aqsha, beberapa hari terakhir ini tampak sejumlah seruan yahudi untuk mengintensifkan serbuan terhadap Masjidil Aqsha memperingati apa yang mereka sebut sebagai penyatuan Al-Quds. Ghasan menyerukan untuk menghadapi semua rencana Israel menyerbu Masjidil Aqsha dan Yahudisasi Al-QUds, mengusir warga Al-Quds dan menjauhkan mereka dari Palestina.
Redaktur : Endah Hapsari
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar