"Untuk Kesatuan dan Kemenangan Ummat Islam"


Ankara, 21 Jumadil Akhir 1434/1 Mei 2013 (MINA) - Pertemuan kedua antara Israel dan Turki tentang pembayaran kompensasi atas serangan terhadap kapal Mavi Marmara akan dimulai pekan depan di Israel.

"Delegasi Turki akan mengunjungi Israel dalam pertemuan pekan depan. Dewan Keamanan Nasional Israel akan menjadi tuan rumah untuk delegasi Turki dari Ankara," kata seorang pejabat senior Kementerian Luar Negeri Israel kepada Anadolu yang dikutip oleh MINA.

Penasihat Perdana Menteri Israel, Joseph Ciechanover akan mewakili Israel pada pembicaraan yang kedua tersebut. Sementara itu, Penasehat Keamanan Nasional Netanyahu, Yaakov Amidror telah memimpin delegasi pada pertemuan pertama di Ankara pada Senin (22/4).

Sementara itu, Wakil Perdana Menteri Turki, Bulent Arinc yang menjadi pemimpin delegasi pada pertemuan di Ankara memperingatkan bahwa kesepakatan tidak dapat dicapai jika beberapa keluarga korban menolak kesepakatan.

Israel bulan lalu akhirnya membuat permintaan maaf resmi atas tindakannya pada 2010 ketika pasukannya menyerang kapal Mavi Marmara secara sengaja yang tergabung dalam armada bantuan Freedom Flotilla ke Gaza di lautan internasional. Penyerangan itu mengakibatkan tewasnya sembilan aktivis Turki.

Seperti dikutip dari Ma'an News Agency, permintaan maaf Israel itu terjadi saat para pemimpin Israel tunduk pada tekanan dari Presiden AS, Barack Obama untuk membuat konsesi tersebut. Washington sendiri telah lama berusaha untuk memperbaiki hubungan antar kedua negara.

Sebelum hubungan secara penuh dapat dikembalikan dan Israel bisa membuka kembali kedutaannya di Turki, Ankara menegaskan bahwa Israel harus membayar kompensasi bagi korban serangan dan mencabut blokade di Gaza.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top