Beijing, 29 Jumadil Akhir 1434/9 Mei 2013 (MINA) - Presiden China Xi Jinping komitmen untuk terus menyatakan dukungan negaranya atas kemerdekaan Palestina.
Presiden Xi mengatakan hal itu saat menerima kunjungan kenegaraan Presiden Palestina Mahmoud Abbas di Beijing, Senin (6/5).
Kementerian Luar Negeri China melaporkan, Presiden Xi mengatakan kepada Abbas bahwa China bertekad terus mendukung kemerdekaan Palestina.
"Ini merupakan hak yang tak terelakkan bahwa rakyat Palestina mampu membangun negara merdeka dengan Yerusalem sebagai ibu kotanya," ujarnya.
Xi mengatakan bahwa negara Palestina harus menikmati kedaulatan secara utuh dan ini adalah masalah penting dalam mencapai kesepakatan untuk perjuangan Palestina, sebagaimana dilansir MEMO dan dikutip Kantor Berita Islam MINA (Mi'raj News Agency).
Menurut Kementerian Luar Negeri China, kedua presiden menandatangani perjanjian kerjasama pada beberapa hal, seperti bidang pendidikan, teknologi, ekonomi dan pertukaran budaya antara kedua pemerintah tahun 2013-2016.
Abbas bertemu dengan Xi satu hari sebelum kunjungan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu ke Beijing.
Netanyahu dijadwalkan tiba di Shanghai pada Selasa (7/5) dan akan melakukan perjalanan ke Beijing pada Rabu, sementara Abbas dijadwalkan untuk menyelesaikan kunjungannya pada Selasa.
China merupakan salah satu negara yang sangat mendukung gerakan pembebasan nasional Palestina.
Sumber-sumber China mengatakan, selama pembicaraan Presiden China Xi Jinping dengan Presdien Palestina Abbas mengangkat proposal penyelesaian Palestina, menyerukan pembentukan negara dan hidup berdampingan secara damai antara Palestina merdeka dengan Israel.
Xi menambahkan, masalah Palestina telah ada selama lebih dari enam dekade. Sedang China mulai menjaga persahabatan dengan Palestina pada 1960. Sejak itu dukungan pemerintah China terhadap Palestina terus terjalin.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar