"Untuk Kesatuan dan Kemenangan Ummat Islam"

Al-Quds (Yerusalem), 27 Jumadil Akhir 1434/7 Mei 2013 (MINA) – Kelompok ekstremis Yahudi pada Selasa (7/5) telah menyerukan para pemukim Yahudi untuk berkumpul di sekitar masjid Al-Aqsha dan menyerangnya.

Ratusan pemukim Yahudi menyeru pemukim lainnya untuk menyerang masjid Al-Aqsha dari seluruh gerbang. Namun, warga Palestina tidak tinggal diam dengan memberi peringatan bahwa masjid Al-Aqsha milik umat Islam dan tidak ada satupun yang berhak untuk mengambilnya.

Untuk menghadapi ancaman tersebut, warga Palestina berkumpul di sekitar masjid Al-Aqsha untuk menentang tindakan para ekstremis tersebut.

Sementara itu, Ketua Komite Perjuangan Al-Murabithin, Khaled Al-Husaini mengatakan bahwa tindakan ekstremis Yahudi tersebut sedang mengulangi skenario yang sama terjadi pada maqam Ibrahim, demikian menurut laporan Ahlul Bayt News Agency (ABNA) yang dikutip Mi’raj News Agency (MINA).

Di lain sisi, Sheikh Akram Sabri mengecam keras atas tindakan-tindakan ekstremis Yahudi yang menistakan kesucian masjid Al-Aqsha serta penguasaan atas wilayah tersebut.

Wakil ketua Parlemen Palestina di Gaza, Dr. Abdurrahman Al Jamal mengatakan, tidak diragukan lagi bahwa sampai saat ini kehidupan masyarakat Palestina sangat memprihatinkan dan sudah sepantasnya masyarakat Palestina bersatu dalam menghadapi Israel yang merupakan musuh bersama ini.

“Karena dengan bersatu sajalah dan kehendak Allah tentunya rakyat Palestina akan lebih mampu dalam menghadapi musuh mereka, mengembalikan hak mereka dan membebaskan tanah mereka yang terjajah,” katanya.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top