Penetapan 1 Dzulhijjah menjadi landasan untuk menentukan tanggal 10 Dzulhijjah. Sehingga hari raya Idul Adha atau Lebaran Haji bertepatan dengan 10 Dzulhijjah 1434 jatuh pada Selasa (15/10).
Sidang Hisab dan Rukyat Jama’ah Muslimin (Hizbullah) pada Ahad dini hari (6/10) menerima laporan dari hasil pantauan baik di wilayah-wilayah di Indonesia mau pun di negeri-negeri muslim lainnya.
Tim Rukyatul Hilal Jalur Gaza yang berhasil melihat hilal di pantai Jalur Gaza, Palestina yaitu di Asqolan daerah perbatasan dengan tanah Palestina yang terjajah oleh Israel.
“Hilal terlihat tepat di menit ketiga setelah adzan magrib berkumandang,” kata salah satu anggota dari Tim Rukyatul Hilal di Jalur Gaza, Muhammad Husain kepada Mi’raj News Agency (MINA).
Tim Rukyatul Hilal Gaza tersebut terdiri dari Syamsuddin, Mulyono, Abdurrahman Parmo, Karidi, Sakti Wibowo, Fikri, Reza, Husain, dan Rochman.
“Dan yang berhasil melihat Hilal adalah pak Syamsuddin dan Mulyono, mereka berdua dari Tanjung Priuk, Jakarta Utara,” ungkap Husain.
Tim Rukyatul Hilal Gaza adalah para relawan dari Pondok Pesantren Al-Fatah Cileungsi, Bogor yang sekarang sedang mengemban amanah melaksanakan pembangunan Rumah Sakit Indonesia di Jalu Gaza, Palestina.
Hasil Rukyatul Hilal di Jalur Gaza diperkuat dengan keputusan Mahkamah Agung Arab Saudi yang menetapkan 1 Dzulhijjah 1434 jatuh pada Ahad (6/10) . Dalam pernyataan resminya yang dikutip laman berbasis di Jeddah, Al-Hayat, Mahkamah Agung Arab Saudi menyatakan, hilal terlihat di sejumlah wilayah negara itu.
Tiga orang anggota dari Tim Rukyatul Hilal Arab Saudi yang dipimpin Abdullah Khudairy, Sabtu sore, melihat hilal di kawasan Arab Saudi bagian tengah, wilayah Sadir, daerah yang kerap digunakan sebagai lokasi rukyat hilal.
Sumber : mirajnews.com
0 komentar:
Posting Komentar