"Untuk Kesatuan dan Kemenangan Ummat Islam"

Jakarta, 20 Dzulqa’idah 1434/26 September 2013  – Pameran buku Islam terbesar di Indonesia, Islamic Book Fair (IBF) untuk tahun 2014 menetapkan tema “Saatnya Umat Berkarakter Qur’ani” dalam launching dan pengundian stan bagi para penerbit buku atau media Islam yang ingin berpartisipasi.

Launching IBF dan pengundian stan dilaksanakan di Perpustakaan Nasional RI pada Kamis (26/9) di Jakarta.

IBF yang diselenggarakan oleh Ikatan Penerbit Indonesia (IKAPI) sudah memasuki tahun ke-13 yang akan dilaksanakan pada 28 Februari hingga 9 Maret 2014 di Istora Gelora Bung Karno, Senayan Jakarta.

Tema “Saatnya Umat Berkarakter Qur’ani” diangkat sejalan dengan kebutuhan bangsa Indonesia akan hadirnya umat dan pemimpin yang bersandar pada nilai-nilai Qur’ani.

Menurut panitia di dalam proposalnya, karakter Qur’ani inilah warisan kekayaan intelektual yang dahulu telah menobatkan umat Islam sebagai bangsa yang mulia, sejahtera dan berperadaban unggul.

Panitia menyatakan bahwa dari tahun ke tahun, panitia penyelenggara tak henti berupaya keras menyiapkan penyelenggaraan IBF yang lebih baik dengan konsep perpaduan antara wisata, religi, edukasi dan hiburan.

Kebutuhan masyarakat terhadap fashion islami, pengobatan alternatif (thibbun nabawi), jasa keuangan syariah, wisata rohani, serta sarana pendukung dunia pendidikan dan ibadah juga mendapat tempat memadai di arena pameran ini.

Panitia IBF menyediakan area seluas lebih dari 10.000 meter persegi, jumlah stan lebih 375 buah. IBF menargetkan 410.000 pengunjung sepanjang pameran tahun depan.

Beberapa pekan yang lalu, musisi sekaligus mubaligh Rhoma Irama, memperingatkan kemungkinan peristiwa seperti di Andalusia terjadi di Indonesia.

Kata Bang Haji, panggilan akrab Rhoma, seperti diketahui dalam lintasan sejarah Islam, di Andalusia, Spanyol, umat Islam pernah berjaya selama beberapa abad.

Namun Bang Haji juga mengatakan bahwa umat Islam di Indonesia belum bisa membentuk peradaban Islam. Peradaban umat Islam justeru dibentuk oleh non-Muslim yang minoritas.

Sumber : mirajnews.com

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top