Rijeka, 27 Jumadil Akhir 1434/6 Mei 2013 (MINA) – Ribuan Muslim Kroasia telah merayakan pembukaan masjid pertama di Kroasia, Pantai Adriatik.
Lebih dari 20.000 Muslim di Kroasia berkumpul pada Sabtu (4/5) di barat kota Rijeka, Pantai Adriatik untuk merayakan pembukaan masjid pertama di daerah tersebut.
Umat Islam bertahun-tahun berjuang keras untuk mengusulkan pembangunan sebuah masjid di daerah tersebut, yang pertama kali di usulkan sejak 1968.
“Bangunan masjid ini sangat penting bagi saya, karena anak saya akan masuk Taman kanak-kanak (TK) di masjid ini,” kata Sadmir Kukuruzovic (27), seorang sopir truck di Rijeka kepada Onislam yang dipantau Mi’raj News Agency (MINA), Senin (6/5).
Pembangunan masjid ini terkendala oleh dana, sehingga menyebabkan keterlambatan bangunan yang dirancang oleh Dusan Dzamonja, perancang terkemuka di Kroasia.
Pembangunan mulai dilakukan pada Oktober 2009 setelah mendapatkan sumbangan dana dari amir Qatar Sheikh Hamad bin Khalifa al-Thani. Biaya proyek ini diperkirakan mencapai sekitar 10 juta euro.
Islamic center dalam bangunan mesjid ini terdiri dari sebuah bangunan besar yang memiliki menara setinggi 23 meter, dengan fasilitas ruang konferensi, ruang makan, ruang tamu, ruang kelas untuk para pemuda, kantin, lapangan basket dan sepak bola, tempat parkir dan aula multi guna.
Pembukaan masjid pertama dihadiri oleh Menteri Wakaf dan Urusan Islam Qatar, Ghait bin Mubarak Al-Kuwari dan sejumlah pejabat tinggi Kroasia.
Laut Adriatik adalah laut yang memisahkan Semenanjung Italia dan Semenanjung Balkan, laut Adriatik merupakan bagian dari Laut Tengah. Pesisir Adriatik adalah wilyah Italia, sedangkan pesisir timur adalah wilyah Kroasia.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar