Sebuah asosiasi ikatan insinyur Gaza “Association of Engineers, Gaza Governorates – Palestine”, Sabtu, 27 April 2013 siang tadi sekitar pukul 15.00 waktu Gaza, tiba untuk menghadap pimpinan pembangunan Rumah Sakit Indonesia Ir. Edy Wahyudi. Salah seorang insinyur yang bernama Mr. Wahid bersama 15 anggotanya berkunjung ke Rumah Sakit Indonesia yang terletak di kota Baitlahiya – Gaza Utara dalam rangka studi banding.
Keunikan bangunan Rumah Sakit Indonesia dengan konstruksinya yang berbeda dengan bangunan-bangunan di Gaza pada umumnya, membuat asosiasi yang didirikan pada 19 Desember 1976 ini memilih Rumah Sakit Indonesia sebagai objek yang menantang untuk dipelajari.
Sangat jelas terlihat antusiasme ke 15 insinyur yang sedang menerima arahan dan penjelasan dari sang pimpinan kelompok Mr. Wahid siang itu, mereka mengelilingi ruangan-ruangan yang mereka anggap wajib untuk mereka gali pengetahuannya. Dengan didampingi Ir. Sulis Dian yang akrab dipanggil Abu Rofiq, Ir. Edy Wahyudi yang juga akrab dipanggil Abu Fikri pun dengan gamblang menjelaskan hal-hal yang memang menurutnya perlu untuk dijabarkan.
Mengawali langkah penelitiannya dari basement Rumah Sakit Indonesia, kelompok utusan dari asosiasi insinyur di Gaza ini pun melanjutkan ke lantai satu, kemudian lantai dua dan berakhir di pengamatan pada sumur Rumah sakit Indonesia yang baru saja selesai proses pengeboran sehari yang lalu.
Dengan terlihatnya senyum dan salam hangat ketika mereka hendak berpamitan untuk pulang dengan sebuah mobil carry ala Gaza dan sebuah motor yang mereka gunakan untuk transport mereka sampai ke Rumah Sakit Indonesia, menandakan kepuasan yang mereka dapat dari hasil pengamatan yang mereka lakukan sekitar kurang lebih satu setengah jam lamanya.
Layaknya mereka puas dengan tugas yang mereka jalankan siang itu, kami pun puas dengan pelayanan menjamu tamu-tamu kami yang datang silih berganti siang dan malam.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar